8 Penyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya
Bicara soal haid, tidak semua perempuan memiliki siklus haid yang lancar sehingga tidak sedikit yang khawatir bila mengalami haid tidak lancar atau sama sekali tidak mengalami haid. Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor. Berikut beberapa faktor penyebab haid kurang lancar yang wajib Anda ketahui.
Faktor Penyebab Haid Tidak Lancar
Dalam kondisi normal biasanya haid terjadi selama 3 hingga 7 hari sedangkan siklus haid berlangsung selama 28 sampai 36 hari. Haid dikatakan tidak lancar apabila siklus haid selalu berubah-ubah tiap bulannya, entah terjadi lebih lambat atau lebih cepat, misal siklus haid terjadi selama 35 hari atau siklus haid terjadi lebih awal misal 21 hari. Dan bisa juga dilihat dari volume darah, normal darah yang keluar saat haid adalah 30 hingga 70 liter. Jika darah yang keluar tidak teratur kadang sedikit atau terkadang banyak hal tersebut menandakan bahwa haid kurang lancar. Berikut faktor-faktor penyebab tidak lancarnya haid:
1. Penggunaan kontrasepsi
Tidak lancarnya haid bisa disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi. Kontrasepsi berfungsi agar seseorang tidak bisa hamil untuk beberapa waktu tertentu. Penggunaan kontrasepsi spiral atau IUD dapat memberikan efek darah yang dikeluarkan saat haid lebih banyak atau menimbulkan nyeri saat haid. Sedangkan untuk pil KB menimbulkan efek darah menjadi sedikit ketika haid atau seseorang sama sekali tidak akan haid selama 6 bulan.
2. Menopause
Jika seseorang akan mengalami menopause biasanya siklus haid tidak akan teratur karena dipengaruhi oleh produksi hormon progesteron dan estrogen yang kurang stabil.
3. Stres yang berlebihan
Faktor selanjutnya disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Setiap orang memiliki kemampuan mengelola stres yang berbeda-beda. Bagi Anda yang gampang merasa stres dapat saja berdampak pada kelancaran haid, bahkan hingga tidak haid sama sekali.
4. Sindrom ovarium polikistik
Faktor yang mempengaruhi kelancaran haid adalah kelainan hormon seperti sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Dampak dari penyakit ini adalah membuat darah saat haid sedikit bahkan tidak akan mengalami haid.
5. Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan hormon reproduksi pengatur siklus haid menjadi berkurang.
6. Diet ketat
Penurunan berat badan yang terlalu cepat karena diet ketat dapat menyebabkan tubuh mengalami hipogonadisme atau kelenjar seks mengalami gangguan sehingga tidak dapat menghasilkan hormon estrogen dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh sehingga mengganggu siklus haid.
7. Genetik
Pada dasarnya siklus haid pada manusia bersifat genetik yang artinya bahwa bisa saja anggota keluarga memiliki permasalahan haid yang sama dan diturunkan ke Anda secara gen yang mempengaruhi hormon pengatur pelepasan sel telur pada ovarium atau hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone).
8. Tiroid
Kelenjar tiroid selain mempengaruhi metabolisme tubuh juga mempengaruhi sistem hormonal dalam tubuh sehingga bisa saja menyebabkan haid menjadi tidak lancar.
Cara Mengatasi Haid Tidak Lancar
Kelancaran haid disebabkan oleh faktor-faktor di atas, jika Anda mengalami masalah haid yang tidak lancar ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
- Kelola stres dengan baik atau hindari stres secara berkepanjangan dan berlebihan.
- Olahraga secara rutin agar tidak obesitas.
- Hindari diet keras dengan menggunakan obat-obatan.
- Mengganti alat kontrasepsi dengan segera apabila saat penggunaan alat kontrasepsi selama 3 bulan menyebabkan siklus haid terganggu dan tidak lancar.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi haid tidak lancar. Apabila cara-cara di atas sudah Anda lakukan tetapi haid tetap tidak bisa lancar, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.