Diving Aman dengan Mengetahui Beberapa Makhluk di Bawah Laut yang Berbahaya
Wisata bawah air memang menjanjikan pemandangan yang tak biasa Anda lihat sehari-hari. Untuk merasakan sensasinya, Anda bisa melihat pemandangan bawah laut dengan melakukan snorkeling atau diving. Dengan menyelam pada kedalaman tertentu Anda akan bisa melihat berbagai biota laut baik itu tumbuhan laut maupun ikan dan mamalia laut. Namun berada dalam habitat yang asing bagi kita, bukanlah perkara yang mudah dan selalu aman. Kita merupakan makhluk asing yang masuk ke habitat makhluk lainnya sehingga waspada selalu diperlukan. Berikut ini adalah tips aman untuk menyelam serta beberapa hewan yang perlu diwaspadai saat berada di bawah laut.
Agar kegiatan menyelam bisa dilakukan dengan aman dan nyaman, pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat dengan memeriksa denyut nadi dan tekanan darah. Tekanan bawah laut sangatlah berbeda dengan di daratan sehingga membutuhkan ketahanan fisik yang cukup baik. Selain itu diperlukan berbagai perlengkapan keamanan seperti:
- Pakaian selam.
- Tabung pernafasan.
- Sepatu selam.
- Masker nafas.
- Dsb.
Ketika menyelam, Anda akan disuguhkan oleh banyaknya biota laut yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya. Keindahan mereka memang sangat mempesona sehingga menimbulkan keinginan Anda untuk memegangnya. Namun tak semua yang indah aman untuk dipegang ataupun didekati. Ada beberapa makhluk hidup yang sangat sensitif sehingga jika sedikit saja merasa terganggu bisa memberikan ancaman balik yang berbahaya bagi Anda. Beberapa makhluk tersebut yang harus Anda waspadai adalah:
1. Karang api
Terumbu karang merupakan magnet bagi mereka yang hobi melakukan diving. Warna-warna yang menarik akan membuat siapa saja yang melihat kagum akan keindahannya. Namun ada terumbu karang yang tidak boleh didekati apalagi disentuh. Terumbu karang api yang memiliki warna kuning pucat bisa memberikan efek seperti tersengat listrik atau terbakar api ketika dirinya merasa terganggu.
2. Ubur-ubur
Bentuk ubur-ubur yang sepertinya kenyal dengan warna pucat menjadi fenomena tersendiri di dalam laut. Apalagi ubur-ubur sering terlihat bergerombol yang menambah keindahannya. Tetapi jika Anda bertemu dengan ubur-ubur, jangan terlampau dekat untuk mengamatinya karena di balik tentakel mereka tersembunyi racun yang bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan kulit terasa gatal dan panas.
3. Konus
Berbentuk seperti kerang yang memiliki cangkang. Bedanya cara membuka konus adalah dari bagian bawahnya. Berhati-hatilah jika Anda melihat kerang konus ini di dalam laut, jangan sekali kali memegang apalagi mengangkatnya. Konus yang merasa terancam bisa menyemburkan racun yang dapat menyebabkan kematian manusia.
4. Ikan pari
Memiliki bentuk seperti layang-layang yang pipih dan berekor panjang, ikan pari merupakan spesies yang cukup berbahaya. Memiliki racun pada bagian ekor ikan pari yang bisa dikenakan pada predator atau manusia yang dianggap mengancam. Presenter alam liar asal Australia Steve Irwin menjadi korban ekor ikan pari dan tewas akibat tusukannya yang tepat mengenai dada.
Itulah beberapa tips aman saat melakukan diving serta beberapa list hewan dan tanaman laut yang bisa menimbulkan ancaman dari para penyelam. Ada baiknya Anda melakukan research terlebih dahulu dari tempat penyelaman yang akan Anda selami. Ada hewan atau tanaman apa saja di kedalaman tersebut dan mana yang berbahaya sehingga bisa dijauhi. Bagi penyelam yang belum mengenal dengan baik medan di bawah laut, ada baiknya menyelam bersama mentor atau pemandu bawah laut untuk lebih menjaga keamanannya.
Gak berani saya nyelem takut tenggelam mas ?
belajar renang dulu Nat 😀