Tips Memilih Baju Batik Berdasarkan Fungsinya
Pada zaman dahulu, batik dianggap sebagai karya seni bernilai tinggi yang sarat makna. Sebagian motif batik bahkan dianggap spesial karena hanya boleh digunakan oleh orang-orang terpandang serta yang memiliki kedudukan tinggi seperti raja-raja dan keluarganya.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi turun-menurun yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sehingga, muncullah berbagai motif yang khas dan unik.
Batik Solo misalnya, pada zaman dahulu, motif Parang diperuntukkan dan hanya boleh digunakan oleh para raja. Motif-motif lain seperti motif Sidomukti, umum dikenakan oleh pasangan pengantin di acara pernikahan; sedangkan orang tua mempelai biasanya akan menggunakan motif batik Truntum.
Namun berbagai makna yang terkandung serta filosofi yang terdapat di dalam motif batik dewasa ini tidak lagi menjadi sebuah perhatian. Karena hanya sedikit orang yang mau mempelajari dan tahu akan makna-makna yang terkandung dibalik gambar-gambar motif tersebut. Sehingga, penggunaannya pun semakin tidak beraturan. Bahkan, tidak jarang kita temukan motif-motif yang dicampur aduk atau digabungkan sehingga mengaburkan makna/filosofi yang terkandung di dalamnya.
Kalau kamu tertarik untuk menjaga budaya dan melestarikannya, ada baiknya kamu juga mau mendalami dan mempelajari, atau setidaknya membaca sejarah untuk mengetahui makna-makna yang tersimpan di dalam motif batik.
Walaupun sebagian besar batik modern tidak mengikuti aturan dan budaya serta lebih mementingkan gaya, namun kita tetap harus memilih dan memilah desain baju serta motif batik yang cocok untuk dikenakan pada kesempatan-kesempatan tertentu.
Umumnya masyarakat modern membedakan motif dan style baju batik berdasarkan kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan. Misalnya, ada batik pesta, baju batik untuk kondangan, baju batik untuk ke kantor, hingga baju batik kasual yang umum digunakan untuk jalan-jalan.
Supaya kamu nggak kelihatan salah kostum, berikut adalah beberapa tips memilih baju batik berdasarkan fungsinya.
Busana kerja
- Pilihlah batik yang sederhana, menampilkan corak geometris, terkesan formal, dan yang warnanya tidak mencolok
- Pilihlah yang desainnya sopan dan tidak menarik perhatian
- Pilihlah yang nyaman dikenakan agar konsentrasi saat bekerja tidak terganggu dan agar produktivitas kerja tetap tinggi
Busana kasual
- Jika ingin terlihat lebih santai, kamu wajib memilih batik dengan corak flora dan fauna, berwarna cerah, dan di desain kekinian
- Pilihlah batik dengan motif kombinasi
- Batik berbahan katun lebih cocok untuk mendukung penampilan yang kasual
Batik untuk pesta atau kondangan
- Pilihan batik dengan motif yang sesuai dengan acara. Agar tidak salah memilih, pelajari sedikit tentang makna dibalik motif batik
- Untuk acara-acara resmi, pilihlah batik yang agak formal seperti batik ke kantor
- Jika ingin tampil lebih modern di kondangan atau pernikahan, pilihlah batik dengan motif flora dan fauna yang berwarna cerah
- Pilihlah batik yang dibuat dari bahan-bahan berkualitas seperti sutra atau satin