Perbandingan Kursus Offline dan Online
Karena teknologi telah berkembang, demikian pula cara kita mempelajari keterampilan baru. Berkat internet, mereka yang tertarik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka kini memiliki banyak pilihan yang terbuka bagi mereka. Pelajar dan pemberi kerja sekarang dapat memilih untuk memanfaatkan pelatihan online maupun offline. Terkait Pengembangan Profesional Berkelanjutan (CPD), ada pro dan kontra untuk pembelajaran online dan offline. Untuk membantu Anda memutuskan mana yang lebih baik untuk pembelajaran Anda, Bahasa Inggris online atau offline, di bawah ini Anda akan menemukan perbedaan utama di antara mereka.
1. Pembelajaran online Vs pembelajaran offline
Perbedaan utama antara pembelajaran online dan offline adalah lokasi. Dengan pembelajaran offline, peserta diharuskan melakukan perjalanan ke lokasi pelatihan, biasanya ruang kuliah, kampus, atau ruang kelas. Dengan pembelajaran online, di sisi lain, pelatihan dapat dilakukan dari mana saja di dunia. Peserta hanya perlu masuk ke internet dari rumah, kantor, atau bahkan kedai kopi lokal mereka.
Perbedaan lainnya adalah fleksibilitas yang ditawarkan. Pembelajaran online biasanya memiliki skala waktu yang lebih fleksibel. Sebagai seorang pelatih, Anda dapat menawarkan dukungan Anda melalui email atau melalui sistem obrolan online. Dengan pembelajaran offline, biasanya dilakukan di antara jam kerja dan tidak menawarkan banyak fleksibilitas kepada pelajar atau pelatih.
Selain dua perbedaan tersebut, manfaat belajar online atau offline bisa dibilang sama. Kualifikasi online sama diakui secara internasional dengan kualifikasi offline dan standar pembelajaran juga sama.
2. Apa manfaat pembelajaran online vs offline?
Meskipun pembelajaran online telah menjadi metode yang disukai oleh sebagian besar pelajar, penting untuk tidak mengabaikan manfaat dari pelatihan offline juga.
Dengan belajar Bahasa Inggris online (contohnya), Anda dan peserta kursus mendapatkan keuntungan dari pendekatan yang lebih santai dan fleksibel. Tidak dibatasi dalam hal lokasi dan waktu berarti setiap pelajar bisa mendapatkan keuntungan dari kursus.
Dengan pembelajaran offline, lebih mudah untuk memastikan peserta memperhatikan pelatihan. Beberapa pelajar juga merasa lebih mudah untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari melalui pelatihan offline daripada yang mereka lakukan dengan pelatihan online. Karena ada manfaat dari kedua opsi pembelajaran tersebut, maka masuk akal untuk menawarkan gabungan pendekatan pembelajaran online dan offline sebagai pelatih.