Romantis Versi Saya
Memang sih ulang tahun pernikahan kami sudah lewat sebulan yang lalu. Dan kami memang tipikal orang yang tidak merayakan hal-hal seperti ini. Entah kenapa sih males aja, haha. Meski begitu bukan berarti pernikahan kami sepi dari hal-hal romantis. Karena setiap hari kami selalu melakukan hal-hal romantis berdua.
Romantis versi kami memang bukan memberikan hadiah kejutan seperti di film-film romantis. Ya mau gemana lagi karena kami tidak bisa menutup-nutupi apa pun satu sama lain. Kalau keluar rumah, saya pasti diantar suami jadi kalau saya beli sesuatu tidak mungkin suami tidak tahu apa yang saya beli. Bahkan belanja online pun pasti ketahuan apa saja yang saya beli. Jadi memang tidak pernah ada hadiah kejutan di antara kami. Kalau saya ingin memberikan sesuatu pada suami saya lebih sering to the point untuk bilang. Karena percuma juga ditutupin nanti ketahuan, haha.
Memang sih pernah beberapa kali saya meminta suami untuk memberikan saya hadiah diam-diam. Tapi lucunya saya malah minta untuk dibelikan barang tertentu. Akhirnya suami bilang itu sih bukan surprise namanya, haha.
Pada akhirnya tidak pernah ada hadiah kejutan di antara kami. Meski begitu, hampir tiap hari saya dikejutkan dengan suami. Seperti tiba-tiba dikecup pipinya padahal tadinya suami iseng bertanya ada apa di pipi saya. Saya yang mengira memang ada sesuatu jadi mau aja mendekat ke suami agar suami mengambilkan sesuatu itu. Eh ternyata suami ingin mencium pipi saya. Akhirnya kami tertawa dan itu sangat romantis bagi saya.
Memang ya romantis itu sulit sekali didefinisikan. Karena tiap orang punya pandangan yang berbeda tentang pasangan yang romantis. Tapi bagi saya, suami sudah sangat romantis meski tidak pernah memberikan hadiah kejutan seperti di film-film romantis.
Pelukan Hangat Setiap Hari
Bagi saya romantis itu selalu mendapatkan pelukan setiap hari. Percaya atau tidak, pelukan itu bisa menenangkan hati. Apalagi kalau sedang bertengkar. Saling memeluk bisa mencairkan suasana. Seperti adegan di drama Korea yang ketika si cewek ngambek terus dipeluk oleh si cowok tapi ceweknya sok-sokan menolak. Tapi akhirnya menyerah dan tetap berada dipelukan si cowok, hihi. Ini memang romantis banget dan sering terjadi ketika kami sedang marahan.
Bertanya Sudah Lapar Belum
Kalau bisanya orang tanya sudah makan apa belum, kami lebih sering bertanya “Sudah lapar lagi belum?” Kami memang terbiasa makan bersama, jadi tahu sendirilah kalau sudah makan. Tapi kalau masalah lapar kan tidak bisa ditebak. Apalagi saat saya sedang hamil seperti itu, lapar bisa melanda tiap jam. Jadi suami sering bertanya, “sudah lapar lagi belum?”
Menanyakan Pendapat Pasangan
Suami saya memang tipikal orang yang suka sekali diajak berbelanja oleh saya. Padahal kebanyakan cowok sering kali malas menemani istri berbelanja. Saya memang sangat bersyukur, saya yang hobi berbelanja ternyat didukung suami, haha. Ketika membeli sesuatu kami sering bertukar pendapat. Ada kalanya saya memang ngeyel. Tapi untuk hal-hal yang kira-kira saya tidak bisa memilih dari dua hal yang saya suka, maka saya akan serahkan pilihan tersebut pada suami begitu juga suami. Dan itu sangat romantis sekali bagi kami.
Dan belakangan ini saya ingin membelikan dompet untuk suami. Karena memang hadiah dompet yang saya berikan saat pertama kali menikah sudah mulai rusak. Sempet cari-cari toko online yang jual dompet pria. Tapi masih belum sreg. Suami juga belum terlalu tertarik dengan pilihan model dompet yang saya tawarkan. Kalau begini saya lebih baik menunggu hingga suami benar-benar menemukan pilihan yang sesuai dengan keinginannya.
Nah kalau kamu, apa sih yang bikin pasangan kamu terlihat romantis?