Mau Hiking? Yuk, Kenali Lebih Jauh Agar Tidak Salah dengan Trekking?
Bagi yang suka mengeksplorasi alam, hiking dan trekking bisa menjadi hobi yang pas untuk Anda. Selain dapat menikmati keindahan panorama alam, kedua hobi tersebut dapat meningkatkan kebugaran. Karena kedua hobi tersebut mengharuskan seseorang menempuh jarak yang cukup jauh dan mendaki, kedua hobi tersebut kerap kali dikira sama. Padahal hal tersebut keliru, karena kedua hobi tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Lantas apa perbedaannya? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
Apa itu hiking?
Dikutip dari Kamus Bahasa Inggris Oxford, hiking merupakan sebuah aktivitas berjalan jauh lintas negara. Namun, jika diartikan secara umum, hiking merupakan aktivitas aktivitas berjalan kaki di jalur yang sudah tersedia. Baik jalur yang terdapat pada semak-semak, pedesaan, perkebunan, hingga pegunungan.
Apa itu trekking?
Sedangkan untuk istilah trekking, menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, dapat diartikan sebagai perjalanan panjang yang dilakukan seseorang dengan berjalan kaki dengan medan yang menantang. Jika diartikan secara umum, trekking dapat diartikan sebagai aktivitas berjalan kaki melintasi jalur yang jarang atau belum dilalui banyak orang dengan medan yang menantang. Baik dari jalanan di daerah terpencil, sungai, pegunungan, hingga hutan.
Perbedaan hiking dan trekking
Adapun beberapa hal yang membedakan hiking dan trekking sebagai berikut.
1. Tujuan
Seseorang yang melakukan hiking, kerap kali bertujuan bersenang-senang sembari menjernihkan pikiran. Sedangkan, trekking bertujuan lebih kompleks, yakni untuk eksplorasi alam, bersenang-senang, mencari makna moral ataupun spiritual.
2. Durasi
Dari segi durasi, hiking terbilang lebih singkat daripada trekking, karena hiking biasanya dilakukan dalam waktu kurang lebih setengah hari ataupun seharian penuh. Sedangkan trekking dilakukan waktu beberapa hari.
3. Medan dan rute
Hiking biasanya dilakukan pada jalur yang sudah tersedia sebelumnya sehingga medan dan rute tidak terlalu sulit. Sedangkan trekking, memiliki medan yang lebih menantang dan bervariasi karena rute tidak terpetakan dengan baik.
4. Persiapan
Dari segi persiapan, hiking terbilang lebih sederhana karena para pendaki tidak perlu menyiapkan perlengkapan layaknya trekking. Bagi Anda yang hendak hiking, Anda hanya perlu menyiapkan tas ransel, sepatu hiking, bekal makanan dan minuman secukupnya, serta jaket. Sedangkan bagi Anda yang hendak trekking, Anda perlu menyiapkan perlengkapan yang lebih kompleks. Mulai dari sleeping bag, bekal makanan dan minuman untuk beberapa hari, beberapa baju, kompor portable, kotak P3K hingga tenda.
Manfaat hiking dan trekking
Adapun manfaat hiking dan trekking yang perlu Anda ketahui sebagai berikut.
1. Meningkatkan kebugaran dan kesehatan mental
Selain dapat menikmati panorama alam, hiking dan trekking dapat memberikan dampak positif dalam kesehatan, yakni meningkatkan kebugaran dan kesehatan mental. Sebab, otot kaki menjadi lebih kuat sehingga sirkulasi darah dalam tubuh menjadi lancar. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan imunitas dan mencegah stress.
2. Mencegah penyakit jantung dan stroke
Karena hiking dan trekking dapat melancarkan sirkulasi darah, maka kedua aktivitas tersebut dapat menguatkan jantung sehingga seseorang terbebas dari penyakit jantung dan stroke.
Tips hiking dan trekking yang benar
Bagi Anda yang berniat hiking dan trekking, maka Anda perlu mengetahui tips yang benar. Anda bisa menyesuaikan jalur yang Anda pilih dengan kemampuan Anda ketika mendaki. Selain itu, Anda juga perlu mengecek kondisi cuaca sebelum berangkat, agar terhindar dari badai ketika melakukan aktivitas tersebut. Dan terakhir bawa perlengkapan hiking dan trekking sesuai dengan kebutuhan.