Air Conditioner (AC) Tidak Mau Nyala, Kira-kira Apa yang Rusak?
Air Conditioner atau yang kita biasa menyingkatnya dengan AC adalah alat elektronik yang cukup vital dan hampir semua orang membutuhkannya. Apalagi untuk iklim di Indonesia yang cenderung panas, AC sangat dibutuhkan untuk menghilangkan gerah.
Saking butuhnya dengan AC, ketika AC mengalami kerusakan, maka kita akan bingung dan panik. Apalagi jika kerusakan diketahui secara tiba-tiba.
Sebenarnya, kerusakan alat elektronik ini bisa dikira-kira. Umur alat elektronik kebanyakan adalah 5 tahun. Jika sudah berumur di atas 5 tahun, maka itu bonus. Kamu perlu menyiapkan budget khusus jaga-jaga jika alat elektronikmu rusak. Namun, tentu saja kerusakan elektronik itu bertingkat-tingkat. Ada yang ringan hanya beberapa puluh ribu saja untuk memperbaiki komponennya, ada yang mahal.
Bagi kamu yang mengalami AC tiba-tiba tidak mau nyala, jangan panik. Coba perhatikan tanda-tanda yang ditampilkan oleh AC tersebut. Misal ada indikator yang berkedip atau yang sejenisnya.
Jika indikator power atau timer pada AC-mu yang berkedip, maka bisa jadi kerusakan yang terjadi adalah pada thermistor AC. Apa itu thermistor AC dan apa juga fungsinya? Mengapa bisa rusak?
Apa Itu Thermistor AC
Thermistor AC adalah salah satu bagian AC yang berfungsi sebagai sensor dingin. Thermistor inilah yang bertugas untuk memberitahukan pada sistem bahwa suhu ruangan sudah dingin sesuai dengan suhu yang diinginkan oleh pengguna. Maka AC akan memberhentikan kompresor penghembus udara dinginnya.
Fungsi dari thermistor AC ini cukup vital. Itulah mengapa AC ketika thermistor-nya rusak maka sistem AC menyuruhnya untuk mati kembali. Jika tidak, maka ini berbahaya karena kompresor akan terus bekerja dan ini bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Dalam sebuah AC, biasanya terdiri atas 2 thermistor AC. Yang pertama adalah thermistor untuk mengukur suhu ruangan, ujungnya terbuat dari plastik. Yang kedua adalah thermistor untuk mengukur suhu pipa evaporator, ujungnya terbuat dari tembaga.
Mengapa thermistor AC bisa rusak? Tentu saja karena sudah berumur. Setiap komponen elektronik memiliki umur masing-masing. Jika sudah saatnya, maka akan rusak.
Ciri-ciri Thermistor AC Rusak
Jika AC dinyalakan lalu mati lagi, yang rusak adalah thermistor AC yang digunakan untuk mengukur suhu pipa evaporator. Gejala lain bisa dilihat dari remote AC tidak mau dinyalakan dan indikator timer atau power berkedip.
Jika AC tidak dingin, maka yang rusak adalah thermistor AC untuk mengukur suhu ruangan. Hal ini dikarena thermistor AC tersebut tidak memberikan perintah pada kompresor untuk menghembuskan udara dingin.
Cara Memperbaiki AC Karena Thermistor yang Rusak
Untuk memperbaiki AC yang tidak dingin karena thermistor yang rusak sebenarnya cukup mudah. Kamu bisa melihat tutorialnya di YouTube. Setelah kamu sudah tahu langkah-langkahnya, kamu cukup membeli thermistor AC di pasaran yang harganya kisaran 35 ribu saja. Cukup murah jika kamu bisa membongkar pasang AC kamu sendiri.
Namun, kamu perlu tahu bahwa setiap AC punya merek yang unik, tentu saja thermistor-nya tidak sama. Jika merek AC kamu adalah Panasonic, kamu harus membeli thermistor AC Panasonic. Kalau beli thermistor AC lainnya bisa jadi tidak pas socket-nya atau nilai resistensinya.
Itulah beberapa penyebab AC tidak mau menyala atau tidak dingin. Semoga tips dan info di atas bermanfaat buat kamu yang sedang mengalami kejadian AC rusak tidak mau nyala atau tidak dingin.