Apa Itu Angin Duduk? SehatQ Punya Tips untuk Mengobatinya
Angin duduk, apakah kamu pernah mendengar istilah itu? Pertama kali saya mendengarnya adalah dari ibu saya. Ibu saya pernah bercerita bahwa dulu bapak dari ibu saya, alias kakek saya, meninggal tiba-tiba karena terkena angin duduk.
Bayangan saya, waktu itu saya masih sangat kecil, mungkin masih seumuran anak SD, angin duduk, anginnya duduk. Kemudian bingung. Hehe.
Nama angin duduk ini memang cukup aneh. Ibu saya menjelaskan kalau angin duduk ini seperti halnya masuk angin. Namun, apakah seperti itu faktanya?
Apa Sebenarnya Angin Duduk Itu?
Angin duduk atau yang lebih dikenal dengan istilah angina pectoris di dunia kedokteran, adalah nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Jadi, bukan masuk angin yah. Beda jauh. Hehe.
Gejala Angin Duduk
Angin duduk tidak langsung membuat orang langsung meninggal. Angin duduk punya gejalanya terlebih dahulu, ya seperti penyakit lainnya. Ada tanda-tandanya terlebih dulu. Gejala angin duduk yang sering terjadi antara lain nyeri dada bagian kiri hingga menjalar ke lengan, leher, punggung, atau rahang. Selain itu bisa mual dan muntah-muntah. Sakit perut, keringat dingin, badan lemas, sesak napas, pusing hingga pingsan, dan jatung rasanya berdebar.
Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera periksa ke dokter yah.
Macam Angin Duduk
Ada tiga macam angin duduk yang ada saat ini. Apa saja itu?
1. Angina Pektoris Stabil
Penyebab angina pektoris stabil adalah karena stres, masalah pencernaan, olahraga berat, dan kondisi lainnya yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Nyeri yang ditimbulkan oleh angin pektoris stabil berlangsung selama lima menit. Tidak cukup berbahaya, namun jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan serangan jantung.
2. Angina Pektoris Tidak Stabil
Macam lainnya adalah angin pektoris tidak stabil, berlangsung selama 30 menit. Obat dan istirahat tidak cukup ampuh untuk meredakannya. Jika sudah dalam kondisi ini, perlu penanganan medis segera.
3. Anginan Varian (Prinzmetal)
Macam ini jarang sekali dijumpai. Penyebab angina varian adalah karena spasme pembuluh darah jantung koroner dan berkurangnya aliran darah ke pembuluh darah jantung untuk sementara. Nyeri karena angina varian ini bisa diredakan dengan konsumsi obat antiangina.
Siapa Saja yang Bisa Kena Angin Duduk?
Angin duduk bukan penyakit yang bisa diremehkan. Bisa mengenai siapa saja. Namun, risiko yang paling besar adalah mengenai orang dengan kriteria sebagai berikut.
- Orang tua, di atas 45 tahun untuk laki-laki dan 55 tahun untuk perempuan
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Merokok
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Riwayat serangan jantung dalam keluarga
- Stres
- Penggunaan obat seperti kokain dan amfetamin
Bagaimana Cara Mengobati Angin Duduk?
Yang terbaik untuk mengobati angin duduk adalah kamu harus konsultasi ke dokter jantung untuk memastikan apakah benar kamu mengidap penyakit angin duduk dan seberapa parah. Ada beberapa obat yang biasanya diberikan pada orang yang terkena angin duduk, antara lain:
- Aspirin
- Trombolik
- Antiplatelet
- Pengencer darah
- Nitrogliserin
- Penghambat reseptor beta
- Penghambat ACE
- Statin
Cara Menghindari Angin Duduk
Setiap penyakit yang ada memang seram juga jika diketahui. Namun, yang paling penting adalah setelah diketahui, sebisa mungkin menghindarinya dengan melakukan beberapa hal. Untuk angin duduk ini, kamu bisa menghindarinya dengan cara berhenti merokok, menjalankan pola diet seimbang, olahraga teratur, hindari stres, dan jangan konsumsi alkohol.
Jika diingat-ingat, kakek saya dulu memang salah satu perokok. Jadi punya kemungkinan terkena angin duduk sangat besar.
Oh ya, jika kamu ingin mendapatkan info penyakit lainnya yang komprehensif, kamu bisa mengunjungi SehatQ.com. SehatQ.com merupakan salah satu website info kesehatan yang sudah dikurasi oleh para ahli kesehatan. Jadinya infonya dijamin valid.