Hal yang Harus Diperhatikan saat Mengecat Warna Rambut Abu-Abu
Warna rambut abu-abu dulunya mungkin terkesan seperti momok yang menakutkan karena seolah menjadi pertanda usia yang tidak lagi muda. Namun, pandangan tersebut kini sudah berganti karena rambut abu-abu dianggap sebagai salah satu tren warna rambut yang menarik. Tren warna rambut abu-abu sendiri sudah populer sejak tahun 2015 dan diikuti bahkan ke kalangan para artis.
Hal yang Harus Diketahui Saat Mengecat Warna Rambut Abu-Abu
Agar hasil rambut abu-abu Anda semakin menarik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mengecat warna rambut. Usahakan agar pengecatan dilakukan secara seragam dan teratur agar membentuk pewarnaan yang halus dan homogen. Selain itu, pewarnaan yang menghasilkan warna mengkilau tentu sangat diinginkan. Untuk itu beberapa hal berikut ini harus dipahami sebelum mengecat rambut menjadi abu-abu.
1. Ketahui Berbagai Varian Nuansa Abu-Abu
Warna abu-abu untuk rambut sebenarnya terdiri dari berbagai macam varian tidak hanya abu-abu polos saja. Berbagai varian yang ada ini dapat Anda sesuaikan dengan jenis tone pada kulit agar menghasilkan kombinasi yang seimbang. Tone kulit dapat Anda lihat berdasarkan warna pada nadi.
Warna nadi ungu atau biru menunjukkan bahwa tone kulit berjenis dingin atau cool. Sementara untuk warna nadi kuning atau hijau berarti tone kulit Anda masuk ke jenis hangat atau warm. Warna abu-abu muda atau terang cocok untuk tone kulit berjenis dingin. Sementara untuk warna abu-abu yang gelap cocok dipilih oleh tone kulit hangat.
Nuansa abu-abu yang bisa dipilih terdiri dari abu-abu gelap, platinum grey hingga sedikit violet. Kulit putih lebih disarankan memilih warna abu-abu gelap agar terlihat gradasi yang mencolok.
2. Menyiapkan Rambut dalam Kondisi Terbaik
Rambut ketika diwarnai hingga setelah diwarnai harus dalam kondisi terbaiknya. Pasalnya, rambut setelah pewarnaan sangat berisiko merusak lapisan rambut dan membuatnya mudah patah hingga bercabang. Oleh karena itu, rambut perlu disiapkan saat sebelum dicat dan juga setelah dicat.
Saat sebelum dicat, sebaiknya terapkan deep conditioning treatment agar rambut halus dan kuat. Deep conditioning treatment dilakukan selama satu hingga dua minggu agar rambut kuat. Tepat sebelum dicat, rambut sebaiknya dibiarkan tidak dicuci dengan shampo selama dua hari. Hal ini agar rambut terlapisi oleh minyak rambut untuk melindungi rambut saat pewarnaan.
3. Merawat Rambut Setelah Diwarnai
Untuk memastikan rambut tetap sehat meski setelah diwarnai, sebaiknya gunakan produk shampo khusus untuk rambut yang diwarnai. Gunakan rangkaian dari mulai shampo hingga conditioner agar rambut tetap kuat meski telah terkena zat keras dari pewarnaan. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan shampo dan conditioner yang mengandung sulfat. Pasalnya, sulfat dapat menyebabkan kelembaban rambut hilang. Alhasil, rambut pun menjadi kering dan kusam.
4. Penataan Rambut yang Harus Dilakukan
Hindari pula pemanfaatan energi panas untuk styling rambut setelah mewarnai rambut. Contoh styling memanfaatkan energi panas seperti catok, hair dryer hingga curling wand. Penggunaan energi panas dari peralatan ini dapat menyebabkan warna rambut memudar. Namun, jika memang harus menggunakan peralatan energi panas ini, maka terapkan produk untuk melindungi rambut dari paparan energi panas.
5. Minta Pewarnaan dari Hair Stylish Profesional
Agar hasil yang diperoleh lebih maksimal, maka pewarnaan sebaiknya mengandalkan hair stylish profesional saja. Pasalnya, seluruh proses pewarnaan akan memakan waktu lama dan dibutuhkan keahlian terbaik agar hasil warna rambut abu-abu Anda lebih merata.