Minivian, Sebuah Ladang Mengeblog Baru
Mengeblog adalah kegiatan yang sudah jamak dilakukan oleh manusia zaman ini. Jika dulu sekitar tahun 2008, blog masih merupakan barang langkan, di tahun 2016 ini blog sudah seperti sandal jepit. Hampir semua orang punya. Lalu apa sih keuntungannya punya blog, toh kan ada media sosial untuk menulis status. Jawabnya adalah karena blog lebih terstruktur dan mudah dinavigasi. Sedangkan media sosial terus mengalir.
Jika kamu ingin menyimpan informasi, maka tidak cocok diletakkan di media sosial. Selain itu, media sosial hanya terjamah oleh pengguna yang tergabung di dalam lingkup media sosial tersebut. Di luar itu, mereka hampir tidak bisa mengaksesnya. Sangat berbeda dengan blog yang siapa pun bisa mengakses blog kamu tanpa perlu daftar terlebih dulu.
Begitu juga blog ini. Blog ini saya buat memang sengaja untuk menyimpan beberapa informasi yang saya anggap penting dan bisa dibagikan. Sebenarnya saya punya beberapa blog lain. Pasti kamu ingin bertanya, mengapa tidak dijadikan satu saja? Menjadikan satu blog berisi banyak konten yang bercampur itu kadang tidak bagus. Untuk itu, perlu dibuat blog baru khusus untuk membahas sebuah topik. Meskipun terkadang juga keluar dari topik. Namun, punya banyak blog itu umumnya lebih bagus daripada satu blog saja.
Banyak sekali keuntungan punya banyak blog, meskipun usaha dan modal yang dikeluarkan juga semakin banyak. Salah satu keuntungannya adalah dalam hal monetasi. Semakin banyak blog, semakin banyak pula pengali uang yang didapatkan. Jadi, itulah alasannya saya membuat blog Minivian ini. Minivian ini memang sengaja saya jadikan ladang mengeblog baru yang nantinya, setidaknya tahun depan, sudah bisa menghasilkan uang.
Bagaimana dengan blog milikmu? Apakah sudah menghasilkan uang?
Sekarang, banyak blog banyak rezeki ya mas, hehe
Untungnya belum ada program “2 blog lebih baik” yang digalakkan oleh pemerintah 😀
betul mas
asal dipelihara dengan baik, makin banyak blog makin banyak rejeki
anak juga begitu mas, juga sumber rejeki kalo dipelihara dengan baik 😀
Belum
Sama sekali