Raket Badminton Terbaik Bisa Dimaksimalkan Lewat 3 Teknik Genggam Raket Ini
Bermain bulu tangkis atau badminton menjadi salah satu kesenangan tersendiri bagi setiap orang. Untuk bisa bermain bulu tangkis, butuh 2 atau 4 orang untuk bermain, lapangan, net, kok dan raket. Peralatan untuk bermain badminton tersebut bisa diperoleh di toko olahraga terdekat dari tempat tinggal Anda atau di toko online terpercaya yang menjual peralatan dan perlengkapan olahraga. Walaupun Anda memiliki raket badminton terbaik, jika tidak bisa menggunakan raket tersebut maka permainan menjadi tidak maksimal.
Jika Anda memegang raket tersebut terlalu kuat maka bisa mengurangi fleksibilitas pergelangan tangan ketika memutar atau bergerak saat mengibaskan atau memukulkan raket. Agar pergelangan tangan menjadi lebih fleksibel dan tidak terlalu terbebani, gunakan 3 jari yaitu ibu jari, telunjuk serta jari tengah yang berfungsi untuk mengontrol raket. 2 jari yang lainnya yaitu manis dan kelingking, ditempatkan di posisi senyaman mungkin saat memegang raket agar bisa membantu untuk menyeimbangkan raket dan pergerakan pergelangan tangan lebih fleksibel.
Ada 3 cara memegang raket yang benar dan bisa Anda pilih saat Anda menggunakan raket badminton terbaik untuk menampilkan performa yang maksimal. Pertama adalah forehand grip. Kelebihan dan kekurangan cara pegang raket ini, yaitu:
Kelebihan:
- Pegangan raket menjadi tidak mudah lepas dan lebih kuat.
- Lebih mudah untuk memukul kok (shuttlecock) yang mengarah ke bagian kanan badan.
- Lebih cepat dan tepat saat memukul kok.
- Kesalahan penempatan posisi dari daun raket akan kok yang hendak dipukul lebih bisa diminimalisir.
Kekurangan:
- Butuh kekuatan tangan dan bahu yang ekstra agar lebih kuat karena posisi tangan tidak berubah-ubah.
- Lemah jika digunakan untuk ‘mengambil’ bola (kok) yang jatuh di depan net.
Untuk melakukan teknik forehand grip, ada beberapa langkah untuk memegang raket dengan teknik tersebut:
- Posisikan tangan Anda seperti saat Anda hendak berjabat tangan pada grip raket dan pastikan ada celah di bagian ibu jari dan telunjuk sehingga membentuk huruf V.
- Jari tangan, manis dan kelingking untuk menggenggam raket agar bisa menjaga keseimbangan raket dan jari telunjuk letaknya agak terpisah dari ketiga jari tersebut agar bisa mendorong raket ke depan ketika Anda hendak memukul forehand.
- Ibu jari diposisikan di antara telunjuk dan ketiga jari tersebut di bagian permukaan ganggang yang lebih luas agar bisa mengubah teknik ke pegangan backhand grip dengan lebih cepat.
Kedua adalah backhand grip. Kelebihan dari teknik pegangan ini adalah arah pukulan jadi susah untuk diprediksi dan kok bisa melayang keras namun masih terkontrol. Sedangkan kekurangannya, Anda jadi susah untuk mengembalikan bola dari smash yang diarahkan ke tangan badan terutama di bagian bahu serta pinggang di bagian kanan. Kunci dari teknik ini adalah tekanan pada ibu jari karena Anda harus menempatkan jempol Anda di permukaan yang lebih luas saat mencengkeram grip sehingga telunjuk lebih rileks dan lebih dekat ke jari tengah. Intinya teknik ini posisi tangan seperti lambang ‘like’ di media sosial.
Untuk beralih dari teknik forehand ke backhand Anda perlu untuk memutar raket sebanyak ¼ putaran ke sebelah kiri dan ibu jari diposisikan di dekat dari raket. Sedangkan teknik ketiga untuk memaksimalkan fungsi raket badminton terbaik, adalah combination grip yang tekniknya campuran dari forehand dan backhand dengan pegangan yang sesuai dengan arah datangnya kok. Walaupun lebih leluasa untuk memegang posisi raket namun Anda akan lebih susah memukul bola yang lebih tinggi.